Nah, kali ini saya mencoba memaparkan sejumlah fakta unik tentang konsep-konsep ilmu pengetahuan pasti ini, dan akan saya buktikan bahwa sebenarnya fisika dan kimia itu sebenarnya sangat menyenangkan dan menarik untuk dipelajari.
1. Percaya tidak kalau jaring laba-laba diyakini lebih kuat daripada baja? Itulah yang terjadi, malah militer Amerika Serikat pernah berencana membuat jaket anti peluru yang dibuat dari pintalan jaring laba-laba. Jadi scene dalam film Spider-Man 2 yang menggambarkan Spider-Man berusaha menghentikan laju kereta api dengan cara mengaitkan jaring laba-labanya sesungguhnya bukan sesuatu yang mustahil.
2. Tahukah Anda bahwa massa jenis es lebih ringan 89% dari massa jenis air dingin? Akibatnya 11% dari bongkahan es berada di atas permukaan air dan sisanya tenggelam di bawah permukaan air. Kenyataan tersebut membuat gunung es yang mengapung di laut sangat membahayakan, khususnya untuk kapal-kapal yang sedang berlayar. Hal ini telah terbukti pada kecelakaan bersejarah yang terjadi pada kapal penumpang Titanic pada tahun 1912. Kapal yang "tidak bisa tenggelam" itu tenggelam di laut Atlantik Utara setelah menabrak sebuah gunung es.

4. Tahukah Anda, kapal tanker terbesar di dunia adalah Jahre Viking dengan lebar 69 meter dan panjang 458 meter, 77 meter lebih panjang dari Empire State Building New York. Mampu membawa minyak bumi sekitar 14 juta barel yang bisa menghidupi seluruh kendaraan bermesin di muka bumi ini selama 2 minggu.
5. Mengapa kaktus bisa bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang minim air? Kata ‘kaktus' berasal dari bahasa Yunani "kaktos" yang berarti tanaman berduri. Sebenarnya, kaktus memiliki daun. Namun, daun tersebut berubah menjadi bentuk duri, sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Perlu diketahui, semakin lebar permukaan daun suatu tanaman, maka semakin banyak jumlah air yang menguap setiap saat. Analoginya seperti ini : Kalau kita lagi kepedasan, trus mau minum. Eh, ternyata air minumnya masih sangat panas. Ambil saja mangkuk/ piring, lalu tuangkan air minum yang panas tersebut. Tunggu selama beberapa menit, air pun langsung menurun suhunya, karena laju pendinginan jadi lebih cepat karena area pendinginan lebih luas. Udara luar lebih banyak bersentuhan dengan air dalam piring daripada air dalam gelas karena bidang tekan lebih besar. Nah, kaktus juga menggunakan prinsip seperti itu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan sekalipun. Meski begitu, kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari sumber air.
No comments:
Post a Comment