Tuesday, 14 July 2009

Buat Remaja Yang Masih Labil

Setiap anak di seusia remaja memang sering diliputi oleh pencarian jati diri, siapakah diriku, siapakah panutanku, siapakah tokoh yang jadi idolaku dan sebagainya.

Sekarang mulailah melakukan kebaikan-kebaikan dari hal-hal paling kecil, dari soal kebersihan, kerapian, menata buku, sandal, pakaian, berkata yang sopan pada sesame apalagi pada orang yang lebih tua usianya dibanding anda. Menghormati gurumu di sekolah atau guru ngaji, dan tentu saja menghormati orang tuamu, mendo’akan keduanya setiap habis sholat.

Rasa sebel, jengkel, emosi yang menimpamu saat ini, harus diendapkan dengan istighfar berkali-kali. Sadari bahwa kebiasaan anak remaja itu idealis, tanpa memikir resiko, akibat, dan bahkan cenderung mengikuti selera popular para artis, mulai gaya rambut, sampai pakaian. Apakah para artis itu ada yang menghantarmu menuju Allah?

Justru saat ini anda harus banyak belajar, selain pelajaran sekolah, anda harus belajar bahasa asing, minimal dua bahasa asing kalau bisa, kalau tidak bahasa inggrismu harus bagus setamat SMA.
Jangan lupa setiap habis sholat kamu baca Yaa Badi’u x 100, atau setiap mau belajar.

No comments:

Post a Comment