Tuesday, 17 March 2009

Tawassul Kepada Nabi SAW

Kupuji Nabi dengan pujian agar dosaku diampunkan
Karena umurku habis untuk bersyair dan pengabdian

Keduanya mengalungi dosa yang menakutkan
seakan aku hewan sembelihan yang siap dikorbankan

Kuturuti godaan masa muda untuk bersyair dan mengabdi
Tiada satu pun kudapat kecuali dosa dan sesal diri

Alangkah ruginya jiwaku dalam perniagaamya
Tak pernah membeli dan menawar agama dengan dunia

Barang siapa menjual akherat untuk dunia sesaat
Jelas ia tertipu dalam setiap jual beli yang diakad

Jika kuperbuat dosa, janjiku pada Nabi tidaklah gugur
Juga tali hubunganku dengannya tidaklah terputus

Namaku juga Muhammad (Bushiri), jaminanku buat Nabi
Dialah sebaik baik manusia yang tepati janji

Jika kelak di akherat la tak sudi menolongku
Maka alangkah rugi dan celakanya diriku

Tapi mustahil ia tolak para peminta syafaatnya
Atau peminta perlindungannya pulang dengan sia sia

Semenjak kuwajibkan diriku untuk memberinya pujian
Kudapatkan Nabi sebaik baik pemberi pertolongan

Pemberiamya tak luputkan seorangpun pemintanya
Karena hujan mengguyur bunga di bukit secara merata

Dengan pujian ini tidaklah kuinginkan gemerlap dunia
Seperti yang Zuhair mula ketika ia puji Raja Haram

(Syair Sufi Burdah al Bushiri,SN)

No comments:

Post a Comment