Friday, 4 September 2009

Rumi Poem: "Akal versus Cinta"

Di balik tirai bernoda darah,

Cinta telah menyebar ketamannya
Kekasih sedang sibuk dengan keindahan Cinta
yang susah untuk dijelaskan
Akal mengatakan: Keenam arah adalah batas, tidak ada yang di luar mereka.
Cinta mengatakan: Ada jalan, dan saya melanjutkan perjalanan berkali-kali;
Cinta telah mendeteksi bahwa pasar di luar pasar.
Akal mengatakan: Jangan menginjakkan kaki di tanah penghancuran;
Tidak ada apa pun di sana kecuali duri.
Cinta mengatakan: Orang-duri yang Anda rasakan hanya dalam diri Anda!
Diam! Hapus keberadaan duri dari kaki hati Anda;
sehingga Anda dapat melihat taman didalamnya

by Sufi Road

No comments:

Post a Comment