Saturday, 8 June 2013

Membangun kepercayaan Diri

Kepercayaan Diri

Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.
Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling terkenal.
Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.
Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.
Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-citakannya akan mudah diraih.
Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.
Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri.
Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.
Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil “sempurna” tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.
Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, “Saya tidak bisa,” menjadi, “Saya bisa!”
Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.
Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.
Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.
Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?
Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.
Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat “menular”. Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.
Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.
Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.
Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.
Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat. Seperti di firmankan Allah SWT dalam Quran surat at-Tiin ayat 4, “La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim” (Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya). Wallahu a`lam.n deny riana/mqp

Sumber : http://www.republika.co.id/
 http://addianta.wordpress.com/2011/09/06/kepercayaan-diri/

Manfaat Zikir Bagi diri


Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang
Sumber : agissugiana.wordpress.com
 http://addianta.wordpress.com/2011/10/18/manfaat-zikir-bagi-manusia/

Manfaat Latihan Senam Pernafasan untuk diri


Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). Disisi lain akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. Hal ini akan memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan panas dalama. Dengan kata lain tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.
Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan doa (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik. Hasil yang diperoleh setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

sumber:  http://addianta.wordpress.com/2011/10/18/manfaat-latihan-senam-pernafasan/

Manfaat Puasa Untuk Tubuh


Selama berpuasa tubuh manusia menghasilkan energi dengan membakar sumber daya yang disimpan oleh tubuh. Simpanan ini terdiri dari lemak, karbohidrat dan gula sehingga menghasilkan energi.
Hati adalah organ yang paling berperan dalam proses ini. Hati mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut Keton tubuh berupa tiga senyawa larut dalam air yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Justru tubuh mengambil banyak manfaat dari puasa. Detoksifikasi adalah salah satu manfaat terpenting dari puasa.  Detoksifikasi terjadi saat usus besar, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening dan kulit menghilangkan atau menetralkan racun.
Proses ini dipercepat saat puasa karena tubuh memecah lemak. Bahan kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan yang disimpan dalam cadangan lemak, dilepaskan selama puasa.
Puasa juga menjadi penyembuh bagi tubuh, pikiran dan jiwa dengan cara yang simultan. Pada tingkat fisik, energi dan sumber daya dialihkan dari sistem pencernaan (yang terus-menerus dilakukan saat kita tak berpuasa) ke sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme sehingga kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun kembali berjalan optimal.
Studi medis menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan jaringan yang abnormal pada tubuh, seperti tumor. Sang tumor menjadi kelaparan dan karenanya lebih mudah untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Puasa memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sumber daya dan fokus pada pembangunan kembali. Pada tingkat mikroskopis seperti DNA dan RNA menjadi lebih efisien dalam mentranskripsikan protein dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.
Perubahan lain dalam tubuh selama puasa termasuk sedikit penurunan suhu inti tubuh karena penurunan tingkat metabolisme dan fungsi tubuh secara umum. Kadar gula darah juga turun karena tubuh menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan angka dasar metabolik (BMR) dikurangi dalam rangka untuk menghemat energi.
Sistem pencernaan, yang sangat sering kelebihan beban dan tak henti-hentinya bekerja, juga membersihkan sendiri sehingga pencernaan lebih efisien dan penyerapan nutrisi lebih optimal. Di sisi lain, lapisan lambung dan usus mengikis masalah ‘sampah’ tubuh. Proses lain yang menopang infrastruktur dasar tubuh juga  meningkat selama puasa, misalnya produksi hormon meningkat serta pelepasan hormon anti-penuaan.

sumber:  http://addianta.wordpress.com/2011/10/18/manfaat-puasa-untuk-otak/

Cara Menyambut Puasa Bulan Ramadhan agar full puasanya



Tips Persiapan Bulan Ramadhan

Sebelumnya saya atas nama pribadi ( Ali ) mohon maaf lahir dan bathin atas segala salah dan khilaf yang saya perbuat kepada teman teman khususnya pada keluarga besar PalComTech, semoga amal ibadah kita di bulan suci ini dapat diterima oleh allah S.W.T. Amin…
Tidak terasa tinggal beberapa hari lagi kita sudah memasuki bulan yang penuh berkah yakni bulan suci ramadhan, seperti biasa umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, banyak hal yang harus kita dipersiapkan untuk menjalankan puasa, kali sebelum kita berperang saya akan berbagi tips agar kita memiliki persiapan sebelum melakukan tugas illahi tersebut, semoga apa yang saya sharing dapat menambah rasa keimanan kita pada allah S.W.T.

Pertama, I’dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.

Orang-orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Biasanya mereka berdoa : “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan.”
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkanagar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya’ban adalah masa pemanasan (warming up),sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu bak sudah terbiasa.

Kedua, adalah I’dad Jasadi, yakni persiapan fisik.

Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur’an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.

Ketiga, adalah I’dad Maliyah, yakni persiapan harta.

Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Keempat, adalah I’dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.

Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentangRamadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Amiin…
Sumber : cybermq.com
 http://news.palcomtech.com/2012/07/tips-persiapan-bulan-ramadhan/

pembinaan iman seorang mukmin di bulan ramadhan

 Ramadahan Menjernihkan Pikiran

Alhamdulillah, beberapa hari  bulan ramadhan 1434h sudah kita lewati. Kita bahagia dapat dipertemukan dengan ramadhan, oleh Allah SWT dihimpun di dalamnya rahmah (kasih sayang) maghfirah (ampunan) dan itqun minan naar ( terselamatkan dari api neraka ).
Ramadhan pada era globalisasi merupakan media utama pembinaan iman seorang mukmin, melalui ibadah puasa yang punya dimensi  pelatihan fisik (jasadiyah) dan metafisik (ruhiyah) yang diharapkan akan diantarkannya jadi seorang muslim yang sempurna. Firman alloh SWT dalam QS Al Baqarah 183…
Hikmah puasa yang paling utama membentuk kejernihan pikiran yakni secara kejiwaan membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaiman menguasai diri serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri. Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tak ada gelar yang lebih mulia dan tingggi dari itu. Setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan  di dunia. Melalui puasa yang mendorong terbentuknya pikiran yang jernih kita punya saran untuk mendapatkan gelar taqwa itu.
Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang di hadapi begitu banyak. Diperlukan pikiran yang jernih untuk menyelesaikan semua masalah yang ada. Mulai dari masalah diri sendiri, anak, istri, saudara orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu bertaqwa, Allah akan menunjukkan jalan untuk berbagai persoalan itu. Bagi Allah tak ada yang sulit, karena Dialah pemilik kehidupan ini. Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya ( QS Ath-Thalaaq ).
Dengan pikiran yang jernih maka jiwa akan tenang, tak merasa khawatir dan sedih hati. Bagaimana bisa bersedih hati, bila didalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantungkan segala hidupnya kepada pemilik kehidupan itu sendiri. Oleh sebab itu orang yang selalu mengingat Allah, ia bakal memperoleh pikiran yang  jernih.
Kita sering mendengar bahwa keutamaan lainnya dalam ramadhan yang mencerminkan terbentuknya kejernihan pikiran, diantaranya adalah orang  yang berpuasa Ramadhan bisa masuk ke dalam surga ar- raiyan;  puasa bisa jadi penembus dosa; orang yang berpuasa akan mendapat kegembiraan; puasa adalah penangkal; mendapat ganjaran dari Allah tanpa hitungan; puasa dan Al quran memberi syafaat. Jika kita ikhlas menjalankan puasa selama sebulan penuh selama bulan ramadhan adalah sangat baik, yaitu untuk meningkatkan kejernihan pikiran dalam mencapai ketaqwaan kita pada Allah SWT.
Banyak sekali guna dan manfaat dari melaksanakan puasa ramadhan, baik untuk jasmani dan rohani yang menghasilkan kejernihan pikiran seseorang; misalnya  membuat kita lebih taqwa pada Allah SWt. Mendapat pahala yang melimpah ruah. Memberi efek yang menyehatkan tubuh kita dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Melatih kita untuk melawan nafsu bejat selama hidup di dunia fana. Mendorong kita untuk selalu berbuat kebajikan bisa memasukkan kita kedalam surga. Melatih sabar, pengendalian diri, disiplin, jujur, dan emosi. Mempersempit jalan aliran darah dimana setan berlalu lalang. Mempererat tali silaturahmi dengan sahur dan buka puasa bersama. Menghilangkan dosa diantara manusia dengan saling memaaf-maafkan. Kesemuanya ini merupakan hikmah puasa yakni menjernihkan pikiran kita.
Dengan demikian kita sucikan fisik, hati, dan pikiran kita melalui pelaksanaan ibadah ramadhan. Penjernihan pikiran hanya bisa dimulai dari hati. Hati yang bersih dari segala kekotoran yang menyelimuti nya. Bersihkanlah dahulu hati kita maka kita akan dapat menemukan jalan pikiran yang jernih dan segar. Bahkan ketika sampai pada suatu masa yang sangat melelahkan, yang sangat memberatkan, maka hati yang bersih itu dapat membimbing pikiran untuk mengambil keputusan yang tepat tak keliru sedikitpun. Bagaimana cara membersihkan hati? Lakukan semuanya dengan ikhlas. Ikhlas adalah memaksudkan ucapan, perbuatan, diam, bergerak, yang dirahasiakan, yang ditampakkan, hidup atau mati hanya untuk Allah semata.
Artinya ikhlas merupakan kunci amalan hati. Semua amal saleh takkan sempurna tanpa dilandasi dengan keikhlasan. Oleh sebab itu diterima atau tidaknya suatu amal akan tergantung pada keikhlasan hamba yang hanya diketahui Allah. Semua perbuatan yang bersifat ibadah, tak pantas dilakukan kecuali atas dasar mencari keridhoan Allah. Bahkan amal yang bersifat adat kebiasaan, seperti makan, minum ataupun berolahraga juga harus dilandasi keikhlasan.
Pikiran yang jika ditinggalkan akan pergi menuju sarang kegelapan, fajar kepedihan, dan kesedihan menyongsong, maka jangan ditinggalkan ia dalam kondisi tidak tentu arah, tetapi ikatlah dalam hal yang bermanfaat.
Pikiran yang bersih akan melahirkan pikiran yang baik. Perilaku yang baik. Perilaku yang baik akan melahirkan manusia-manusia yang mulia. Pikiran yang bersih dan jiwa yang selalu dipelihara dari perbuatan maksiat akan melahirkan manusia muuqarribiin, yaitu orang-orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah. Mereka takut akan siksa Allah dan mengharapkan rahmat-nya.
Sebagaimana firman Nya :
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhan mu dengan hati yang puas lagi diridhoi Nya maka masuk lah kedalam jama’ah hamba Ku dan masuk lah kedalam surga Ku ( QS Al Fajr :89).
Berbahagialah mereka yang kembali dengan hati yang tenang, sebab di dalam hati terdapat karat yang bisa mengotori seluruh anggota badan.
Oleh karena itu perbanyaklah istighfar. Hanya istighfar yang mampu membersihkan hati dan kotoran karat.
Hal ini di ungkapkan Rasulullah SAW :
sesungguhnya dalam hati it ada karat pada tembaga, maka membersihkannya adalah dengan istighfar (HR Baihaqi)
sumber: http://news.palcomtech.com/2011/08/%E2%80%9Cpetuah-ramadhan%E2%80%9D-ramadahan-menjernihkan-pikiran/

Ramadhan bulan yang penuh berkah

Kemuliaan di Bulan Ramadhan

t
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Asalammualaikum….
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga di dalam Al-Quran pun di perintahkan untuk seluruh umat beriman untuk berpuasa di bulan ini agar mendapatkan syafaat dari bulan ini, bukan cuma sekedar mendapatkan lapar dan haus, karena di bulan Ramadhan adalah bulan yang mana semua doa kita di terima oleh Allah SWT dan amal ibadah kita di lipat gandakan pahalanya, sungguh sebuah kesia-siaan jika kita melewati bulan ini dengan biasa saja, tanpa memperbaiki pola beribadah kita, seperti yang di lakukan Rasulullah SAW dimana saat datangnya bulan Ramadhan Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dengan beribadah dan membangunkan keluarganya, seperti yang diutarakan Aisyah RA.
Apa yang membuat Rasulullah beribadah dengan begitu spesial di bulan ramadhan, mari kita kaji apa saja keistimewaan bulan Ramadhan?, mari kita lihat dibawah ini:
1.      Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang ke 4
Inilah rukun Islam keempat yang wajib dilakukan oleh seorang muslim yaitu berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan dengan menahan makan, minum dan berhubungan suami istri serta pembatal lain dari mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari.
2.      Bulan diturunkannya Al Qur’an.
Sebagai salah satu peringatan bulan turunnya Al Qur’an ke dunia sesuai dengan isi Al Quran surat Al Baqarah ayat 185.
3.      Bulan Penghapusan Dosa
Rasulullah Muhammad  SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa dibulan ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
4.      Perisai Dari Api Neraka
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,” Puasa adalah perisai (dari api neraka). Maka orang yang berpuasa janganlah berhubungan badan dengan istrinya atau berbuat jahil, dan apabila seseorang memaki atau mengajak berkelahi, katakan kepadanya,’aku sedang berpuasa’. Nabi Muhammad Saw. menambahkan,”demi Dia yang menggenggam jiwaku, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi misk. (dan inilah perkataan Allah terhadap orang yang sedang berpuasa), ‘ia tidak makan dan minum dan meninggalkan nafsunya karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku lah yang akan membalasnya, dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipatnya’.”
5.      Bulan Penuh Berkah dan DiterimaNya Semua Doa
Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani).
6.      Di Buka Seluruh Pintu Langit dan Di tutup Semua Pintu Neraka
Rasulullah Muhammad  SAW bersabda: “Apabila telah datang bulan Ramadhan, pintu – pintu langit dibuka, sedangkan pintu – pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu“ ( HR Bukhari dan Muslim ).
7.      Terdapatnya Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari 1000 Bulan
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (AlQuran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaa itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai fajar.” (Al Qadr 97:1-5).
8.      Pahala yang Berlipat Ganda
“Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan didalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan shalat fardhu dibulan yang lain. Dan barangsiapa yang menunaikan suatu fardhu didalamnya, samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan yang lain. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga” (HR.Ibnu Khumairah).
9.      Pintu Surga Arrayan Bagi Orang yang Berpuasa
Dari Sahl bin Sa’ad –radhiallahu’anhu- ia berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda : “Sesungguhnya di jannah ada satu pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, akan masuk dari pintu tersebut nanti pada hari kiamat orang-orang yang dulunya berpuasa,dan tidaklah masuk dari pintu tersebut selain mereka. Dikatakan :
“Mana orang-orang yang dulunya berpuasa? Sehingga mereka masuk dari pintu tersebut, dan jika mereka telah masuk semua, maka ditutuplah pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk selain mereka”.
Itulah sebagian dari pada keistimewaan bulan Ramadhan, yang tentunya masih banyak lagi, jadi begitu mulia dan istimewanya bulan ini, jangan sampai kita sia-siakan kesempatan emas ini.
Lipatgandakanlah kerajinan kita dalam beribadah di bulan Ramadhan kali ini, karena kita tidak bisa jamin apakah kita akan ketemu bulan ini kembali di tahun mendatang.
Wassalam…
sumber:  http://news.palcomtech.com/2012/08/kemuliaan-di-bulan-ramadhan/

Ada juga manfaat puasa/shaum



Manfaat Berpuasa Untuk Diri Kita

·  
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim diseluruh dunia. Karena dibulan ini merupakan bulan terbaik dari seluruh bulan, bahkan lebih baik 1000 bulan, dibukakannya pintu Surga dan ditutupnya pintu neraka, serta berlipatnya pahala kita dalam menjalankan amal ibadah di Bulan Ramadhan.
Namun, untuk menyempurnakan amal ibadah yang kita lakukan. Kita harus berpuasa selama 1 bulan penuh, dengan menahan haus dan lapar serta hawa nafsu kita dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa menjadi sarana pembentukan kepribadian yang sangat efektif dan optimal. Dalam banyak bukti kita temukan bahwa salah satu bekal penting untuk menghadapi tantangan besar adalah dengan berpuasa.  Bagi orang beriman berpuasa menjadi cara efektif dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan. Berikut manfaat kita dalam menjalankan puasa/shaum.

Puasa, melatih kesabaran dan menjadikan hidup bermakna

Jika kesabaran menjadi puncak kematangan pribadi seseorang dalam medan apapun, maka berpuasa melatih seseorang untuk bersabar. Rasulullah bersabda :”Puasa adalah separoh kesabaran” HR At Tirmidziy.
Berpuasa melatih seseorang untuk membiasakan diri dengan hidup bermakna, karena dengan berpuasa seseorang dilatih untuk tidak mengerjakan sesuatu yang tidak berguna.

Puasa sarana mencapai puncak ketaqwaan

Ketaqwaan adalah standar normatif pergaulan manusia dalam Islam. Firman Allah : ”Sesungguhnya yang paling mulia di antaramu adalah yang paling bertaqwa” QS. 49:13
Ketaqwaan menjadi standar keberuntungan hidup seseorang. (QS, As Syams : 7-10) , dan puasa seperti yang diseruakan Allah SWT membentuk orang yang bertaqwa, (QS. 2:183)

Ada juga manfaat puasa/shaum seperti dibawah ini:

Shaum yang efektif dalam membentuk kepribadian adalah shaum yang tidak hanya berhenti makan dan minun akan tetapi shaum yang dilakukan dengan memenuhi adab-adab berikut ini, yaitu :
  1. mengendalikan keinginan makan dan minum
  2. mengendalikan keinginan nafsu seksual
  3. mengendalikan pandangan mata dari pemandangan terlarang
  4. mengendalikan mulut dari ucapan tercela
  5. mengendalikan telinga dari pendengaran tercela
  6. mengendalikan tangan, kaki dan anggota badan lainnya dari perbuatan sia-sia.

Tingkatan puasa/shaum

Dalam shaum dikenal tiga tingkatan yaitu :
  1. Puasa Awam, yaitu puasa yang hanya dengan mencegah keingan perut dan kemaluan.
  2. Puasa Khusus, yaitu dengan tidak hanya meninggalkan makan, minum dan seksual, tetapi sudah berusaha mencegah pendengaran, penglihatan, ucapan, dan anggota badan lainnya dari perbuatan dosa.
  3. Puasa Khusus-al Khusus, yaitu puasa yang tidak hanya menahan diri dari perbuatan dosa akan tetapi sudah mampu mengendalikan keinginan hati dan fikiran dari keinginan-keinginan randah (duniawi) dan hal-hal yang tidak berguna di hadapan Allah SWT.

Macam-macam puasa

Puasa sunnah dapat dikelompokkan dalam pereodisasi berikut ini :
  1. Usbu’iyyah (pekanan), seperti puasa hari Senin dan Kamis,
  2. Syahriyyah (bulanan), seperti puasa Ayyamul-Bidh (hari-hari terang bulan)
  3. Sanawiyyah (tahunan), seperti puasa hari Arafah bagi yang tidak sedang beribadah haji.
Itulah sedikit pembahasan mengenai manfaat berpuasa. Wah, ternyata manfaat puasa itu sangat bagus ya .Semoga dengan membaca artikel ini, kita semakin semangat melakukan amalan di bulan Ramadhan ini. Apalagi dengan dibukakannya pintu surga, ditutupnya pintu neraka dan dibelenggunya setan di bulan Ramadhan,  kita harus lebih giat lagi untuk beribadah dan beramal pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, janganlah kita mengabaikan perbuatan amal dan ibadah kita sedikit pun, dibulan yang penuh berkah ini. Marhabban Ya Ramadhan
Sumber : http://layanglayang.wordpress.com
 http://news.palcomtech.com/2012/07/manfaat-berpuasa-untuk-diri-kita/