Tips Persiapan Bulan Ramadhan
Sebelumnya
saya atas nama pribadi ( Ali ) mohon maaf lahir dan bathin atas segala
salah dan khilaf yang saya perbuat kepada teman teman khususnya pada
keluarga besar PalComTech, semoga amal ibadah kita di bulan suci ini
dapat diterima oleh allah S.W.T. Amin…
Tidak terasa tinggal beberapa hari lagi
kita sudah memasuki bulan yang penuh berkah yakni bulan suci ramadhan,
seperti biasa umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, banyak hal yang
harus kita dipersiapkan untuk menjalankan puasa, kali sebelum kita
berperang saya akan berbagi tips agar kita memiliki persiapan sebelum
melakukan tugas illahi tersebut, semoga apa yang saya sharing dapat
menambah rasa keimanan kita pada allah S.W.T.
Pertama, I’dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Orang-orang yang saleh biasa melakukan
persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka
sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Biasanya
mereka berdoa : “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan
Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan.”
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu,
dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat
dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain
dibolehkan. Hal ini dimaksudkanagar sejak bulan Rajab kadar keimanan
kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya’ban adalah
masa pemanasan (warming up),sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah
bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu bak sudah terbiasa.
Kedua, adalah I’dad Jasadi, yakni persiapan fisik.
Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan
fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa
kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita
raih secara optimal. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat
membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa
sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur’an, biasa bangun malam
(qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak
dinamika masyarakat.
Ketiga, adalah I’dad Maliyah, yakni persiapan harta.
Jangan salah faham, persiapan harta
bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran
sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk
melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak
sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan
bulan-bulan biasa.
Keempat, adalah I’dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
Agar ibadah Ramadhan bisa optimal,
diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang
Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri
majelis ilmu tentangRamadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan
kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan.
Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis
ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting
untuk dipersiapkan.
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Amiin…
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Amiin…
Sumber : cybermq.com
http://news.palcomtech.com/2012/07/tips-persiapan-bulan-ramadhan/
No comments:
Post a Comment