Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk mandi? Biasanya nih.. wanita mandi agak lama, lebih dari 5 menit. Apalagi jika ada ritual keramas, pakai conditioner, pakai lulur dan sebagainya, bisa-bisa Anda selesai mandi setelah 20 menit. Di Singapura, hal ini mungkin tinggal kenangan, karena pemerintah menerapkan aturan warganya tidak boleh mandi lebih dari 5 menit.
Aturan ini bukan tanpa alasan, dilansir The Straits Times, Badan Perairan Singapura menetapkan hal ini untuk menekan penggunaan air rumah tangga dari 153 liter setiap hari menjadi 147 liter per hari di tahun 2020. Rata-rata warga Singapura mandi selama 5 - 10 menit. Jika setiap warga Singapura dapat memotong jam mandinya satu menit saja, maka itu akan menghemat air hingga 9 liter. Apalagi mandi menghabiskan 30 persen penggunaan air rumah tangga.
Mandi lebih dari 5 menit, pintu otomatis terbuka
Cara kerja aturan ini sangat mudah, setiap kamar mandi akan diberi alarm pengatur waktu. Jika alarm berbunyi, berarti yang bersangkutan sudah mandi selama 5 menit. Jika dia ngotot untuk tetap mandi, maka Water Wally (maskot Badan Perairan Singapura) secara otomatis akan membuka pintu kamar mandi. Ouch.. seram juga ya penerapan aturan ini.
Sebagai proyek baru, penggunaan pengatur waktu akan dicoba dahulu pada sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat Singapura. Selain alarm dan pintu yang otomatis terbuka, pemerintah terkait akan mengajarkan tarian mandi yang efektif dan nyaman walaupun hanya 5 menit. Tarian ini akan terlebih dahulu diajarkan pada anak-anak sekolah.
Disambut baik warga Singapura
Sejauh ini, warga Singapura menyambut baik peraturan mandi lima menit. Banyak diantara mereka yang jarang menghitung waktu mandi dan tidak terlalu memerhatikan lamanya mereka mandi. Jika upaya ini bisa menjadi cara menghemat air bersih untuk generasi selanjutnya, mengapa tidak?
Jika aturan ini dilakukan di Indonesia, bagaimana jadinya ya?
No comments:
Post a Comment